Kebanyakanpenanam bunga amatir percaya bahwa sangat mudah untuk mengetahui apakah anggrek memiliki akar mati atau akar hidup. Sebagai ️Akar Anggrek busuk dan kering, apa yang harus saya lakukan? Tungaulaba-laba merah dapat ditemukan pada anggrek, terutama pada spesies berdaun halus. Tungau ini berwarna coklat, merah, kuning atau hijau mikroskopis (kurang dari 1 mm) dan sulit dilihat dengan mata telanjang. Sebaliknya, jaring sangat tipis yang dianyam di sekitar daun dan batang, mirip dengan kerudung, lebih mudah terlihat, terutama Tanamantersebut dapat digunakan sebagai obat yang aman. Namun, tahukah Anda jika anggrek juga menyimpan beragam manfaat bagi kesehatan. Hal ini memang jarang diketahui. Anggrek biasanya ditanam di pekarangan atau taman sebagai tanaman hias. Ada berbagai macam warna pada anggrek yaitu anggrek putih, anggrek biru, dan anggrek merah. Selainmenyuguhkan warna yang cantik dan alami, biasanya bunga juga memiliki aroma wangi. Meski tidak semua bunga memiliki aroma. Mulai dari bunga sepatu, bunga matahari, bunga anggrek dan lainnya. Bunga Sepatu. Tanaman bunga sepatu dengan bentuk seperti lonceng ini mampu bertahan hidup selama kurang lebih 2 minggu tanpa disiram. Beberapacontoh dari simbiosis mutualisme antara lain : 1. Kupu-kupu dan lebah dengan bunga. Dalam hubungan ini, kupu-kupu atau lebah tidak menjadi satu-satunya pihak yang diuntungkan, karena mendapatkan sari makanan dari bunga. Bunga juga mendapatkan manfaat atau keuntungan serupa berkat simbiosis ini. Dalam hal ini keberadaan kupu-kupu Sahabat cantik sekali ya bunga anggrek di atas ? Memiliki sepal dan petal bergelombang dengan warna dasar putih bertotol merah kecoklatan yang unik. Bibir yang merah muda berhias sedikit kuning muda yang segar, membuat tampilannya semakin menawan. Anggrek nan cantik jelita ini memiliki nama latin Schomburgkia lyonsii. Ditemukan di Kuba WaktuPenyiraman Tanaman anggrek. Biasanya untuk tanaman hias anggrek, penyiraman dapat di lakukan minimal 2 kali dalam satu hari. Penyiraman secara berlebihan juga tidak baik untuk tanaman, apalagi pada bunga tanaman anggrek. Bunga akan mudah rontok dan juga akar pada tanaman pun akan mudah membusuk. Bukan hanya itu saja, pemberian pestisida Boboid- Bunga nasional adalah bunga yang mewakili sebuah negara. Hampir setiap negara memiliki bunga nasional, misalnya Belanda bunga tulip. Lalu, apa saja bunga nasional Indonesia?. Baca Juga: Cerita Misteri: Suara Misterius dan Bau Bunga Melati #MendongenguntukCerdas Anggrek Bulan. Anggrek bulan disebut sebagai PUSPA PESONA Anggrektelah dianggap sebagai tanaman sangat rapuh, dan sangat sulit untuk tumbuh. Pada kenyataannya, banyak jenis anggrek sangat kuat dan toleran terhadap berbagai derajat iklim. Untuk bunga untuk menoleransi lingkungan rumah, gereja, di luar ruangan, dan aula resepsi, Anggrek harus memiliki sesuatu yang terjadi untuk itu. AdminBerbagai Jenis Penting 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait jenis jenis bunga anggrek dan gambarnya dibawah ini. 35 Jenis Bunga Anggrek Indonesia Lengkap Dengan Gambar Dan Penjelasan. Kumpulan Gambar Bunga Anggrek Paling Populer Di Dunia. Jenis Bunga Anggrek Beserta Gambar Dan Ciri Cirinya Sarungpreneur. TS1amt. Jenis-jenis Anggrek Berdasarkan Sifat Hidupnya1. Anggrek Ephytis2. Anggrek Semi Ephytis3. Anggrek TerrestrisSyarat Tumbuh Tanaman Anggrek1. Sinar Matahari2. Kelembaban Udara3. Ketinggian TempatCara Budidaya Tanaman Anggrek1. Memilih Bibit2. Bahan dan Alat3. Proses Aklimatisasi dan Penanaman4. Perawatan dan Penyiraman5. Pemupukan Bunga6. Pengendalian Hama dan Penyakit7. Masa Panen Bunga AnggrekKESIMPULAN Artikel Terkait Tahukah Anda bagaimana Cara Budidaya Tanaman Anggrek? Anggrek termasuk jenis bunga abadi, yang mana keberadaannya tak lekang oleh masa. 7 Cara Budidaya Tanaman Anggrek Dengan Media Arang Itu sebabnya, bunga anggrek masih rutin dibudidayakan untuk berbagai keperluan. Caranya cukup mudah, karena hanya bermodalkan media arang, bunga anggrek sudah bisa ditanam. Sebagai bunga hias, anggrek punya banyak spesies, dan tiap jenisnya menawarkan keunikan sendiri. Atas dasar tersebut, banyak yang kemudian mencari cara budidaya tanaman anggrek sendiri melalui media tanam arang. Ini mudah, karena bisa dilakukan di rumah di lahan yang sempit. Satu yang harus dipahami, karena merupakan tanaman budidaya, diperlukan sikap sabar dan telaten untuk bisa menghasilkan bunga anggrek yang berkualitas baik. Jenis-jenis Anggrek Berdasarkan Sifat Hidupnya Berdasarkan atas sifat hidupnya tanaman anggrek dikelompokan menjadi 3 jenis, yaitu 1. Anggrek Ephytis Ketahuilah bahwa jenis anggrek ini hidup dengan cara menumpang pada tanaman lainnya. Secara umum tanaman yang menjadi tempat hidupnya adalah tanaman-tanaman besar yang mempunyai batang. Walaupun hidupnya menumpang ditanaman lainnya namun tanaman anggrek ini sama sekali tidak merugikan tanaman tersebut. Cara ia menumpang yakni dengan menempel pada kulit batang dengan menggunakan akar yang Ia miliki. cara untuk mendapatkan makanan yakni melaluyi akar gantung yang dimilikinya. 2. Anggrek Semi Ephytis Sebenarnya jenis anggrek yang satu ini hampir mirip dengan anggrek ephytis yakni ia juga menumpang kepada tanaman lainnya. Hanya saja yang membedakannya ialah anggrek semi ephytis sama sekali tidak memiliki akar gantung atau akar udara. Sehingga cara untuk mencari makan yakni dengan menggunakan akar sejatinya yang menyerap unsur dari pohon yang ditinggalinya. 3. Anggrek Terrestris Nah, sedangkan jenis anggrek yang satu ini biasanya disebut sebagai anggrek tanah. Mengapa demikian? jawabannya sudah jelas dong karena memang hidup ditanah dan tidak hidup dengan cara menumpang tanaman lainnya. Syarat Tumbuh Tanaman Anggrek Untuk budidaya tanaman anggrek hal pertama yang harus diperhatikan adalah syarat tumbuhnya. Berikut adalah syarat tumbuh tanaman anggrek yang harus Anda pelajari 1. Sinar Matahari Syarat tumbuh yang pertama adalah penyinaran matahari. Tanaman ini akan tumbuh baik apabila ditanam didaerah yang memiliki intensitas cahaya matahari yang cukup dan memiliki suhu sekitar 14 hingga 36 derajat celcius. Tentunya setiap anggrek memiliki lama penyinaran matahari yang berbeda-beda tergantung dari jenisnya. Untuk senis anggrek Vanda, Renanthera dan Arachnis setidaknya membutuhkan sinar matahari secara langsung. Sedangkan untuk jenis Ancedium, Dendrobium dan Cattleya tidak membutuhkan sinar matahari langsung. Jenis yang lainnya seperti Phaphiopedilum dan Phalaenopsis memiliki habitat didaerah yang teduh seperti teras atau halaman rumah. 2. Kelembaban Udara Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah masalah kelembaban atau kadar uap air yang berada di daerah penanaman anggrek. Untuk menjaga pertumbuhan anggrek tetap baik tentunya Anda harus menjaga tinggat kelembaban. Tanaman ini tidak akan tumbuh baik bila ditanam didaerah daerah yang basah hal ini dikarenakan anggrek tidak akan mampu hidup pada daerah tersebut. Tanaman ini akan tumbuh baik pada daerah daerah yang relatif kering. Yang perlu dilakukan oleh pemiliknya adalah selalu rajin dalam menyiram untuk menjaga keseimbangan kelembaban didaerah sekitarnya. 3. Ketinggian Tempat Ketinggian tempat dalam sistem budidaya anggrek juga harus diperhatikan. berbeda jenis tentunya akan berbeda pula ketinggian tempat yang optimum, misalkan pada jenis anggrek Vanda dan Arachnis akan baik ditanam pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut mdpl. Sedangkan untuk jenis Anggrek Dendrobium, Oncidium atau Cattleya akan baik ditanam pada ketinggian 500 sampai 1000 mdpl. Serta anggrek Cymbidium dan anggrek Miltonia baik apabila ditanam dengan ketinggian di atas 1001 mdpl. Paling tidak ada beberapa langkah yang bisa dilakukan supaya budidaya anggrek tumbuh dengan baik. 1. Memilih Bibit Langkah pertama yaitu memilih bibit bunga anggrek yang akan dibudidaya. Dalam ha ini, tentukan juga jenis bunga anggrek seperti apa yang akan dibudidaya. Tapi banyak yang mememberi rekomendasi agar memilih bunga anggrek jenis anggrek dendrobium atau anggrek bulan. Alasanya, dua jenis bunga anggrek tersebut lebih banyak diminati para pecinta bunga dan punya nilai jual tinggi. Supaya tingkat keberhasilan budidaya tanaman anggrek makin tinggi, sebaiknya pilih bibit kompot. Selain unggul dalam aspek ukuran, tingkat keberhasilan saat dipindah juga sangat tinggi. Setidaknya ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi saat memilih bibit bunga anggrek kompot. Pilih bibit yang bagian akarnya tak keluar dari pot untuk menghindari akar busuk. Lihat kondisi akar keseluruhan. Pilih bibit dengan daun lebar dan panjang. Bibit sehat daunnya akan berwarna hijau cerah. Daun tidak berlubang. Batang atau cabang tidak memiliki luka. Beli bibit di tempat yang jelas. Tidak terpapar penyakit dan hama. Cari tahu asal mula bibit. 2. Bahan dan Alat Langkah berikutnya yaitu menyiapkan bahan dan alat yang nantinya diperlukan untuk menanam bibit kompot. Ini penting supaya proses penanaman berjalan baik sehingga bibit tak akan layu atau bahkan mati sebelum dipindah. Bahan dan alat yang harus ada seperti Bibik bunga anggrek kompot. Fungisida dan insektisida. Pupuk yang berbahan nitrogen tinggi. Lokasi budidaya. Arang kayu dan batu bata. Pot berbahan genteng. 3. Proses Aklimatisasi dan Penanaman Jika bahan dan alat sudah tersedia, langkah berikutnya yaitu menanam bunga. Proses penanaman ini biasa disebut dengan aklimatisasi penyesuaian. Pada prosesnya, bibit bunga anggrek dipindahkan ke media tanam lain berupa pot dengan ukuran lebih besar. Langkah aklimatisasi sebagai berikut Media tanam harus disiapkan dengan diisi pecahan batu bata steril bisa direbus lebih dulu ke dalam pot berbahan genteng. Pecahan bata diletakkan di 1/3 bagian pot sebagai pemberat agar pot tidak gampang jatuh. Selain batu bata, arang juga harus direbus lebih dulu. Masukkan arang hingga hampir memenuhi pot. Kalau arang ukurannya terlalu besar, sebaiknya pecah hingga kecil. Ambil bibit anggrek dari kompot tapi jangan sampai akarnya rusak. Rendam bibit dengan fungisida sekitar 15-20 menit. Keringkan bibit lalu tanamkan pada pot. Proses penanaman sebaiknya pada sore hari supaya peluang keberhasilan meningkat. Tanamkan anggrek secara tegak lurus hingga akarnya terpendam semua. Biarkan selama 3-5 hari tanpa perlu menyiram. 4. Perawatan dan Penyiraman Setelah masa tanam berumur lima hari, penyiraman baru boleh dilakukan tiap pagi dan sore. Penyiraman sebaiknya memakai alat penyemprot. Pada musim kemarau, penyiraman bisa ditambah frekuensinya. Untuk musim penghujan, baiknya kurangi frekuensi semprotan agar agar tidak busuk. 5. Pemupukan Bunga Proses pemupukan sebaiknya diberikan dengan cara disemprot memakai pupuk cair. Pupuk yang disemprotkan pertama kali harus mengandung nitrogen tinggi. Baca Cara Membuat Pupuk Organik Cair Pupuk sebaiknya disemprotkan pada area daun. Jika pupuk sudah diberikan, penyiraman dengan air tak perlu diberikan lagi. 6. Pengendalian Hama dan Penyakit Tiap tanaman pasti punya hama dan penyakit masing-masing, termasuk tanaman budidaya anggrek. Khusus bunga anggrek, hanya dan penyakit yang menyerang bahkan sangat bervariasi. Tapi di antara semua hama dan penyakit, busuk daun dan busuk akar paling sering menyerang anggrek. Dua penyakit tersebut paling sering terjadi saat musim hujan yang kemudian meningkatkan kadar air dan kelembaban lebih tinggi. Pengendalian hama dan penyakit bunga anggrek yaitu dengan menyemprot bakterisida dan fungisida untuk mengatasi bakteri dan jamur yang menyebabkan busuk. 7. Masa Panen Bunga Anggrek Dari mulai ditanam sampai anggrek mengeluarkan bunga, paling tidak memerlukan waktu sampai satu tahun. Untuk tahap awal, bunga anggrek umumnya menghasilkan bunga dalam jumlah sedikit. Baru pada masa berbunga selanjutnya anggrek akan menghasilkan bunga lebih banyak. Khusus jenis anggrek dendrobium, bunga yang dihasilkan bisa bertahan lebih lama daripada anggrek anggrek phalaenopsis dan anggrek bulan. Saat bunga muncul dan sudah mekar sempurna, bunga lalu gugur sendiri. Pada musim selanjutnya, bunga baru akan muncul kembali dengan jumlah lebih banyak. KESIMPULAN Sebelum menanam tanaman anggrek Anda harus memastikan terlebih dahulu jenis anggreknya karena beda jenis akan beda pula cara penangannya. Lokasi dimana Anda menanam juga menjadi salah satu faktor yang sangat penting bagi keberhasilan menanam anggrek, hal ini berkaitan tentang sinam matahari yang diterima, kelembaban, ketinggian tempat dan juga penyakit tanaman yang menterang. Baca Juga Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Anggrek Bunga Anggrek – Suka dengan bunga? Kalau bunga anggrek bagaimana? Indah kan? Yups, bunga anggrek ini termasuk bunga yang memiliki banyak jenis dan warna bunganya mempesona. Apalagi dengan adanya cara pemuliaan tanaman melalui kultur jaringan yang saat ini semakin berkembang, maka bunga anggrek pun semakin banyak variasinya. Kombinasi warna bunganya juga semakin indah. Sebenarnya seperti apakah tanaman anggrek itu? Contents1 Tanaman Semi Semi terrestrial2 Nama Latin Anggrek3 Ciri-Ciri Bunga Ciri-ciri untuk anggrek Epifit Ciri-ciri untuk anggrek semi epifit Ciri-ciri anggrek terrestrial Ciri-ciri anggrek semi terrestrial 4 Jenis Anggrek Anggrek Anggrek Dendrobium5 Budidaya Bibit Cara Menanam Media Tanam Anggrek6 Cara Merawat Kebutuhan Pupuk Anggrek7 Penutup Tanaman Anggrek Menurut cara pertumbuhannya, tanaman anggrek di bagi menjadi empat tipe, yaitu Epifit Anggrek epifit adalah anggrek yang hidup menempel di batang, dahan, atau cabang pohon yang masih hidup atau sudah mati. Anggrek epifit Meskipun ia hidup menempel ke tanaman lain, tapi dia tidak merugikan. Karena memang tidak mengambil makanan dari tanaman yang dia tumpangi. Dia hanya membutuhkan tempat untuk tempat tumbuh akarnya saja. Dan dapat mencari makanan sendiri. Semi Epifit Anggrek semi epifit tumbuh menempel pada media tanam seperti batang pohon atau di batuan yang vertikal. Biasanya di daerah-daerah pegunungan. Namun, jika kita yang melakukan budidaya ini, maka kita bisa menempelkannya di pakis. Yang membedakan anggrek epifit dengan yang semi epifit adalah jika anggrek semi epifit, akar yang menempel pada media masih menyerap unsur hara dari media tersebut. Sedangkan pada anggrek epifit hal itu tidak terjadi. Terrestrial Anggrek terrestrial disebut juga dengan anggrek tanah. Karena ia memang tumbuh di atas tanah layaknya tanaman pada umumnya. Anggrek Terrestrial Semi terrestrial Anggrek ini sama seperti anggrek terrestrial tapi tidak memiliki bonggol seperti pada anggrek terrestrial. Ia masih memiliki akar udara serta akar yang merambat di atas tanah. Namun akar yang merambat ini tidak masuk menembus ke dalam tanah. Nama Latin Anggrek Apa sebenarnya nama latin anggrek? Anggrek memiliki nama latin yang berbeda-beda untuk masing-masing jenis. Namun supaya lebih mudah, akan kami sampaikan klasifikasi anggrek supaya terlihat hubungannya dengan tanaman lainnya. Anggrek masuk ke dalam Kingdom Plantae, Divisi Magnoliophyta, Kelas Liliopsida, Ordo Asparagales, Family Orchidaceae. Ciri-Ciri Bunga Anggrek Ciri-ciri bunga anggrek akan lebih mudah jika berdasarkan pada cara pertumbuhannya supaya nyambung dengan penjelasan di awal. Ciri-ciri untuk anggrek Epifit Memiliki daun yang lebar tetapi tipis Akar fungsionalnya akar yang berfungsi mencari makanan menjuntai ke udara Akar yang menempel pada media tanam hanya berfungsi untuk memegang tanaman atau menahan tanaman supaya tetap di posisi tumbuhnya. Ciri-ciri untuk anggrek semi epifit Akar yang menempel pada media sebagian ada yang digunakan untuk mencari makanan juga Ciri-ciri anggrek terrestrial Akar dan batangnya berada di dalam tanah atau di permukaan tanah Memiliki umbi Tumbuh tegak di atas tanah Ciri-ciri anggrek semi terrestrial Tidak memiliki umbi Seluruh batang berada di permukaan tanah Memiliki akar udara dan akar merambat di permukaan tanah Akarnya tidak menembus ke dalam tanah Jenis Anggrek Anggrek termasuk tanaman yang memiliki jenis sangat banyak. Apalagi dengan adanya kemajuan teknologi kultur jaringan, maka semakin banyaklah jenis tanaman ini. Untuk lebih memudahkan dalam membaca artikel ini, maka admin hanya akan membahas beberapa jenis anggrek yang terkenal saja. Anggrek Bulan Anggrek bulan memiliki nama latin Phalaenopsis amabilis. Dari nama kita bisa mendapatkan deskripsi tentang tanaman ini. Nama Phalaenopsis ini di dapatkan dari bahasa Yunani yang artinya adalah Phalaenos yang artinya adalah kupu-kupu dan opsis yang berarti melihat. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa anggrek bulan memiliki bentuk seperti kupu-kupu. Jenis anggrek yang satu ini termasuk yang paling populer, sehingga memiliki jenis persilangan yang sangat banyak. Para ahli pemulia tanaman semangat untuk melakukan persilangan aneka jenis anggrek bulan untuk mendapatkan varietas baru yang memiliki warna lebih indah. Beberapa Varietas Anggrek Bulan Hasil bunga dari persilangan tersebut bisa sangat bervariasi dan indah. Jenis anggrek yang satu ini juga mudah untuk di pelihara, serta cocok untuk iklim di Indonesia. Hanya saja, bunganya akan lebih indah ketika di tanam di dataran tinggi yang memiliki s uhu yang rendah. Bunga anggrek bulan sangat bervariasi. Apalagi untuk anggrek bulan yang telah mengalami persilangan. Dan ini termasuk daftar anggrek yang memiliki bunga paling cantik. Anggrek Vanda Anggrek memiliki tidak kurang dari 60 spesies di dalamnya. Ini membuktikan bahwa anggrek Vanda juga termasuk anggrek yang banyak jenisnya. Anggrek Vanda Berdasarkan namanya, anggrek Vanda memiliki arti “memiliki daya tarik aroma, warna dan bentuk bunga” . Hampir setengah dari jumlah spesies ini terletak di Pulau Jawa. Beberapa diantaranya yang sangat terkenal adalah Vanda hookeriana, Vanda teres, Vanda celibica. Anggrek Dendrobium Dendrobium berasal dari bahasa Yunani juga yang berarti dendron “pohon”, bios “hidup”. Marga dendrobium terdiri dari sekitar spesies. Sifat alami dendrobium adalah menempel di batang atau dahan pohon. Umumnya ukuran batang dendrobium cukup panjang dan beruas mirip tongkat. Daun anggrek ini kaku dan membalut batang tanaman. Anggrek Dendrobium Tanaman ini memiliki penyebaran yang sangat luas, mulai dari Sri Lanka hingga Hawaii. Dari Australia hingga ke Jepang. Pusat penyebarannya terdapat di Himalaya, Myanmar, Maluku dan Irian. Sebagian besar tumbuh di lereng-lereng gunung yang sejuk dan kering. Permukaan bunganya jika di raba akan terasa halus seperti kain beludru. Dendrobium varietas Madame Pompadour adalah bunga anggrek ungu. Warnanya yang ungu tua menjadikannya bunga primadona di dunia anggrek potong. Bukan hanya varietas Madame Pompadour saja, masih ada varietas Tay Swee Kheng dan Bandung Raya yang juga memiliki warna ungu sebagai warna bunganya. Anggrek jenis dendrobium juga banyak di silangkan untuk mendapatkan warna bunga yang baru. Salah satu favorit untuk dijadikan sebagai indukan silakan anggrek adalah anggrek hitam dari Irian jaya. Bunga anggrek hitam memiliki kelopak dan mahkota bunga yang keriting serta bunganya berwarna hitam gelap. Tampak sangat eksotis. Anggrek hitam adalah bunga anggrek langka yang banyak di buru oleh kolektor. Untuk anggrek putih, ada dendrobium Jaq. Thomas yang juga banyak dijadikan sebagai bunga anggrek potong. Budidaya Anggrek Ingin menanam anggrek? Penasaran dengan bagaimana cara menanam anggrek? Ya, anggrek sebetulnya bukanlah tanaman yang sulit untuk ditanam dan dipelihara. Meskipun demikian kita tetap perlu tahu, bagaimanakah budidaya anggrek yang tepat Bibit Anggrek Sebelum menanam anggrek, sebelumnya kita perlu mendapatkan bibitnya terlebih dahulu. Bagaimanakah cara mendapatkan bibit anggrek? Cara paling mudah dan cepat adalah dengan membeli bibit anggrek yang banyak di jual di toko-toko tanaman. Saat ini ada bibit kultur jaringan yang memang dihasilkan dari hasil persilangan di labolatorium. Bibit Anggrek Kultur Jaringan Menggunakan bibit kultur jaringan sebagai bibit akan memberikan kita keuntungan jumlahnya yang banyak, serta variasi bunganya yang juga banyak. Disamping itu, hasil bibit kultur jaringan juga akan bagus karena memang sudah diseleksi dan dipilih mana yang bagus. Cara Menanam Anggrek Setelah mendapatkan bibit, maka langkah selanjutnya adalah menanam. Untuk bibit yang berasal dari kultur jaringan sebaiknya mulai di pindah tanam ketika sudah berusia 9 – 12 bulan atau sudah mulai keluar akarnya. Bibit Anggrek Yang Telah Dipisahkan Keluarkan bibit dari botol kemudian bersihkan supaya agar-agar yang terbawa akar dapat hilang. Celupkan akar ke dalam larutan perangsang pertumbuhan akar supaya nanti bisa tumbuh dengan cepat. Kemudian tanam di pot yang telah disiapkan. Media Tanam Anggrek Pot yang digunakan untuk menanam anggrep adalah pot yang terbuat dari tanah. Dengan media tanam di dalamnya adalah pecahan genting dan cacahan pakis. Setelah di tanam di pot letakkan pot pada tempat yang teduh supaya terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Bibit anggrek membutuhkan sinar matahari sebanyak 20 – 25% saja sehingga bisa didapatkan dengan cara meletakkannya di bawah naungan atau di ruangan yang atapnya menggunakan plastik berwarna hijau. Cara Merawat Anggrek Anggrek yang telah di tanam memerlukan perawatan yang tepat agar dapat berbunga dengan indah dan warnanya keluar bagus. Supaya cara perawatannya tepat, kita juga perlu mengenal tanaman yang kita pelihara. Khususnya anggrek yang memiliki varian sangat banyak, maka cara perawatannya pun berbeda-beda. Kebutuhan air Anggrek tanah biasanya memiliki kebutuhan air yang cukup banyak. Sedangkan anggrek yang epifit membutuhkan air yang relatif lebih sedikit. Air yang digunakan untuk menyiram anggrek bisa berasal dari air ledeng, air sumur ataupun air hujan. Namun untuk menjaga supaya air yang diberikan kepada tanaman tidak terlalu mengandung kapur atau ber pH tinggi, maka perlu diendapkan terlebih dahulu semalam di tempat penampungan. Hindari menggunakan air selokan atau air sungai untuk menyiram anggrek, karena dikhawatirkan akan membawa jamur atau bakteri yang akan membahayakan tanaman. Berikan air dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhannya. Jika sudah menggunakan media tanam yang dapat menyerap air, maka proses penyiraman bisa dilakukan 2 hari sekali saja. Pupuk Anggrek Pupuk yang digunakan untuk tanaman ini adalah pupuk yang mengandung unsur N, P dan K. Pupuk NPK ini sering juga disebut sebagai pupuk majemuk. Berapa jumlah pupuk yang diperlukan oleh tanaman anggrek? Setiap fase pertumbuhan, anggrek membutuhkan jumlah pupuk NPK yang berbeda-beda. Jika masih dalam bentuk bibit dibutuhkan pupuk NPK dengan komposisi 60-30-10. Angka tersebut adalah angka yang menunjukkan komposisi perbandingan antara unsur N, P dan K. Anggrek muda membutuhkan NPK dengan komposisi 30 – 30 – 30. Dan pada saat mulai berbunga butuh NPK dengan komposisi 10 – 60 – 10. Cara melakukan pemupukan adalah dengan melarutkan pupuk dengan air, kemudian semprotkan pada tanaman anggrek. Saat yang paling tepat untuk memberikan pupuk pada tanaman ini adalah pagi hari antara jam – atau sore hari pada pukul – Penutup Menarik bukan cerita tentang anggrek ini. Dan menanam anggrek bisa menjadi hobby yang menguntungkan. apabila anda ingin mengetahui berapa harga anggrek bisa ke artikel Harga Bunga Anggrek. Selamat bertanam anggrek. Bunga anggrek menjadi salah satu tanaman hias kegemaran orang Indonesia. Cara merawat bunga anggrek agar tumbuh subur juga sebenarnya mudah dilakukan asal Bunda mengetahui sama-sama indah, bunga anggrek yang biasa terdapat di pasaran terbagi menjadi lima jenis, yakni phalaenopsis, onsidium, vanda, dendrobium, dan epidendrum. Bunda bisa melihat-lihat di toko bunga, mana jenis anggrek yang Bunda sukai dan cocok dengan dekorasi rumah jika Bunda telah mengetahui jenis anggrek mana yang akan Bunda pilih, simak tips dan cara merawat bunga anggrek agar tumbuh subur dikutip dari beberapa sumber. 1. Tentukan area penanamanSebelum memutuskan untuk membeli bunga anggrek, Bunda harus menentukan di mana bunga anggrek tersebut akan ditanam. Apakah Bunda tinggal di apartemen, atau memiliki balkon, atau justru memiliki tips untuk Bunda, apabila Bunda ingin menanam anggrek secara indoor, Bunda bisa memilih anggrek phalaenopsis yang juga dikenal sebagai anggrek ngengat. Anggrek tersebut dikenal dengan kelebihannya yang tidak membutuhkan banyak air dan Ketahui kebutuhan air dan cahayaPenyiraman dan pencahayaan menjadi hal terpenting dalam menanam dan merawat bunga anggrek. Kesalahan yang sering terjadi adalah memberi terlalu banyak air dan anggrek kekurangan diketahui, tiap anggrek memiliki kebutuhan air dan cahaya yang berbeda-beda, bagaimana cara mengetahui bahwa anggrek tersebut membutuhkan atau justru kelebihan air dan cahaya? Apabila Bunda membeli anggrek ketika sudah tumbuh, dapat dipastikan bahwa Bunda membelinya dalam keadaan dari itu, perhatikan bagaimana bunga anggrek ketika ia sedang segar. Seperti bunga pada umumnya, jika kekurangan air dan cahaya, anggrek akan berdaun layu, akarnya menjadi benar-benar putih, dan media bahan organik dalam pot terpisah dari beberapa orang yang memberi tips untuk menggunakan es batu di atas permukaan tanah untuk mengairi tanaman hias bunga anggrek. Namun, hal tersebut kurang tepat, Bunda. Es batu dapat menyebabkan kerusakan akar. Maka, penggunaan air dingin atau es batu sangat tidak tips lainnya bisa Bunda simak di halaman selanjutnya. Jangan lupa cek, ya, bawa hoki, ada juga jenis tanaman hias yang dipercaya bawa sial Bun. Simak video berikut[GambasVideo Haibunda]